Rubah Nokturnal (Fennec Fox)
Nama : Fennec Fox (Vulpes zerda)
Keluarga : Canidae (anjing dan kerabat)
Panjang badan : 37-41 cm
Panjang ekor : 19-21 cm
Berat : 1-1,5 kg
Hewan terlucu di dunia berikutnya adalah Rubah Nokturnal (Fennec Fox). Rubah Nokturnal (Fennec Fox) adalah rubah nokturnal yang berasal dari Afrika Utara dan mereka adalah hewan peliharaan yang lucu serta cantik. Perilaku mereka menyerupai anjing tetapi Anda harus berhati-hati hewan ini kabur karena mereka sangatlah cepat. Anda juga harus memastikan izin dari pemeliharaan hewan ini.
Hewan ini sangat aktif, cepat, nokturnal, bersih dan lincah serta bersuara tinggi, tetapi mereka sangatlah mudah untuk dilatih seperti anjing. Mereka bahkan dapat dilatih agar pada saat dipanggil mereka datang.
Ciri - ciri Rubah Nokturnal (Fennec Fox)
- Rambut
Rubah Nokturnal (Fennec Fox) memiliki Rambut berwarna cream terang (seperti warna pasir) yang berfungsi sebagai kamuflase dan untuk memantulkan panas dari sinar matahari. Rambut Rubah Nokturnal (Fennec Fox) juga panjang dan tebal berfungsi untuk membuat hangat saat malam dingin.
- Telinga
Rubah Nokturnal (Fennec Fox) memilki Telinga sangat besar berfungsi memancarkan panas tubuh keluar dan bekerja sebagai penangkap suara yang baik, memungkinkan mereka mendengar hingga jarak lebih dari 20 mil ataupun mendengar suara binatang kecil di kedalaman sekitar 10 kaki bawah tanah.
- Ginjal
Rubah Nokturnal (Fennec Fox) memiliki ginjal khusus yang disesuaikan terhadap persediaan air yang sangat sedikit.
- Kaki
Rubah Nokturnal (Fennec Fox) memiliki bulu tebal di bawah kaki untuk melindungi mereka dari panasnya pasir gurun saat mereka berjalan. Kaki ramping memudahkan mereka untuk bergerak cepat ketika predator mendekat. Saat melarikan diri kecepatan mereka bisa mencapai 20 mph. Rubah fennec juga merupakan pelompat handal, seekor rubah dapat melompat setinggi 61 cm dan sejauh 120 cm ke depan, yang membantu mereka menangkap mangsa. Kaki mereka juga dilengkapi dengan kuku untuk menggali terowongan setidaknya 15 meter di bawah tanah sebagai sarang bagi anak-anak dan tempat berlindung dari predator ataupun cuaca terik.
Makanan Rubah Nokturnal (Fennec Fox)
Di kondisi gurun pasir yang gersang, rubah Fennec mempertahankan diri dengan memakan hampir segalanya, termasuk buah-buahan, biji-bijian, telur, rayap, siput, burung, kadal, dan tikus. Rubah Fennec adalah hewan nokturnal. Mereka aktif mencari makan pada malam hari.
Siklus Hidup Rubah Nokturnal (Fennec Fox)
- Bayi Rubah Nokturnal (Fennec Fox)
Ketika lahir, telinga bayi Rubah Nokturnal (Fennec Fox) terlipat dan matanya tertutup. Mata bayi Rubah Nokturnal (Fennec Fox) akan terbuka sekitar 10 hari dan telinga juga akan berdiri segera setelahnya.
Bayi Rubah Nokturnal (Fennec Fox)
- Remaja Rubah Nokturnal (Fennec Fox)
Setelah berumur sekitar 61-70 hari, anak Rubah Nokturnal (Fennec Fox) tidak lagi menyusu pada induknya dan akan mulai belajar mandiri.
Remaja Rubah Nokturnal (Fennec Fox)
- Dewasa Rubah Nokturnal (Fennec Fox)
Rubah Nokturnal (Fennec Fox) akan mencapai kematangan seksual setelah usianya menginjak sekitar 9 bulanan.
Dewasa Rubah Nokturnal (Fennec Fox)
- Musim Kawin Rubah Nokturnal (Fennec Fox)
Musim kawin biasanya terjadi antara bulan Januari-Februari. Rubah Nokturnal (Fennec Fox) akan hidup dalam kelompok berisi 10-15 individu dan tiap pasangan biasanya memiliki ikatan seumur hidup. Proses kawin Rubah Nokturnal (Fennec Fox) terbilang cukup lama (sama seperti pada anjing) , dapat berlangsung hingga lebih dari 2 jam.
Rubah Nokturnal (Fennec Fox) sedang berciuman
- Kelahiran Rubah Nokturnal (Fennec Fox)
Setelah kawin, jantan Rubah Nokturnal (Fennec Fox) menjadi sangat agresif dan protektif terhadap betina. Rubah Nokturnal (Fennec Fox) jantan akan menyediakan makanan selama kehamilan dan periode menyusui untuk pasangannya. Masa hamil pada Rubah Nokturnal (Fennec Fox) berlangsung sekitar 50 hari. Dan bayi yang dilahirkan bervariasi antara 1-5 bayi. Spesies Rubah Nokturnal (Fennec Fox) ini biasanya berkembang biak hanya sekali dalam setahun. Rubah Nokturnal (Fennec Fox) memiliki harapan hidup sekitar 9-12 tahun.
Referensi : http://adearisandi.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar